Takdirku adalah kamu

Kemarin adalah penyesalan dan sekarang adalah kebahagiaan,Mengapa? Karena aku telah menemukan seseorang yang telah hadir dihidupku namun ku sia-siakan begitu saja saat aku bertemu seseorang yang aku anggap sebagai pria baik namun nyatanya dia lebih buruk dari yang aku harapkan...

Aku bertemu dia sejak aku baru duduk di bangku SMA,tepatnya pada saat aku kelas 10,dan sekarang aku duduk di bangku SMA kelas 12 ya,sejak saat itu aku mulai mengaguminya. Bukan kagum bahasanya namun Jatuh cinta,dia adalah Kakak kelasku. Aku tidak mengerti kenapa dan bagaimana rasa ini timbul di bena-ku? Padahal mengenalnya saja baru,bagaimana rasa ini timbul dengan waktu yang sangat cepat ini?

Ini kah yang dinamakan takdir?

Awalnya aku tidak percaya yang namanya "Takdir" apalagi hal yang berkaitan dengan "Cinta". Mengapa? karna aku hanya berfikir orang yang mengenal  dan sedang jatuh cinta adalah orang yang tidak pernah bahagia sendiri,Namun aku salah. Aku merasakan apa itu jatuh cinta dan takdir.

Dia memang bukan lelaki baik,
Dia memang bukan lelaki yang ganteng&tampan,
Dia memang bukan lelaki yang bisa dibanggakan,
Dia memang bukan lelaki yang dapat dipegang janjinya,
Dia memang bukan lelaki yang soleh,
Dia memang bukan lelaki yang alim&tajir,
Dia memang bukan lelaki yang selalu jujur.

Tapi,

mengapa aku bisa mengaguminya?

Padahal,wanita menginginkan lelaki yang bisa membuatnya menjadi yang lebih baik,dan menuntutnya kejalan yang benar. Tapi mengapa aku tidak?Apa yang aku lihat darinya sehingga aku jatuh cinta padanya

Awalnya aku ragu,ragu untuk menjalanin hubungan dengan status "Berpacaran",karena apa?karena aku tidak ingin merasakan sakit hati untuk kesekian kalinya

Tapi aku jalani begitu saja,sampai pada hari dimana hari itu adalah hari Jadi aku dengan-nya. Ya,tepat satu tahun kita berpacaran,aku merasa bahwa aku sedang bermimpi bisa sampai dititik 1 tahun dimana tidak semua orang bisa melalui titik sejauh ini.

Suka?duka?senang?sedih?bahagia?kecewa?marah?kesal? Semua kami lalui bersama.

Namun,

Ada hari dimana hari itu menjadi hari paling mengecewakan bagiku,dihari itu kami sedang di uji masalah yang harus dilalui. Namun,nyatanya aku tak sanggup untuk melaluinya,dan pada saat itu aku mengenal lelaki melalui "Social media".

Saat itu aku sedang berada diposisi jenuh,jenuh akan segalanya. Ntah setan apa yang sedang merasuki tubuhku sampai aku meresponnya begitu kekeh,padahal,aku adalah type wanita yang banyak dibilang lelaki "Cuek dan Judes" entah mengapa mereka mempunyai julukan sendiri untukku,Namun aku menyadarinya bahwa perkataan mereka ada benarnya.

aku berkenalan dengan seorang lelaki,sebut saja dia buaya. Ya,aku berkenalan dengan lelaki yang bernama buaya tersebut. Entah kenapa dan mengapa aku langsung bisa mengaguminya secepat ini,padahal,ini bukan jatidiriku. Aku bukanlah tipe seorang yang mudah jatuh cinta,mengapa dia dengan mudahnya membuat aku jatuh cinta?

Hari demi hari aku lalui,masih dengan suasana hati yang sedang jenuh dan kecewa. Ya,perasaan itu tidak kunjung pergi dari hati ini. Aku tak tau mengapa,mungkin karna aku tertarik dengan caranya berbicara,caranya memperlakukan seorang wanita sebagaimana layaknya lelaki yang menjaga seorang wanita yang sangat ia sayangi.

Hari demi hari aku jalani,seperti biasa. Setiap pagi hari mendapat ucapan "Selamat pagi,jangan lupa sarapan ya karna tubuh butuh energi. semangat sekolahnya udah kelas 12" ya,kata-kata itu yang membuat aku selalu bersemangat untuk datang kesekolah dipagi hari,tentunya dengan senyuman yang lebar hehe.

Sepulangnya sekolah,seperti biasa aku menjalani aktifitasku diluar sekolah alias dikamar tercinta hehe. Aku yang baru saja pulang sekolah langsung tergeletak lelah diatas kasur,tiba-tiba handphone ku berdering tanda line masuk. aku segera mengambilnya dari tas sekolahku yang selalu setia ku bawa kemana-mana hehe.
"YASYHHH" dengan wajah gembira namun terlihat sangat lelah menjalani aktifitas seharian diluar rumah seketika hilang bergitu saja setelah mendapatkan chat darinya.

Tiba pada masanya. Ya,masa dimana aku harus kehilangannya.

Di malam hari,dimana malam itu menjadi malam yang paling buruk bagiku. Entah gempa darimana yang membuatku sangat hancur.  Kata-kata perpisahan yang keluar dari hatinya pun tiba. Kata-kata "gabisa sedeket kaya kemarin lagi" yang membuatku sangat terpuruk. Dan yang membuat sangat kecewa adalah disaat aku sedang merasa nyaman dengan seseorang,dan dikecewakan tetapi tuhan mendatangkan lelaki yang lebih baik untukku tapi itu semua hanya sementara. Aku ikhlas namun kecewa.

Sejak malam itu,aku dan dia sudah tidak berhubungan dekat lagi. Biasanya,setiap malam selalu saja membahas hal-hal yang sangat tidak penting,saat aku sedang lelah sedang gelisah selalu ada sosok yang menyemangatiku. mengapa? ya,karna ia punya cara lain untuk membuatku ceria seperti biasanya,dengan suaranya yang emas menyanyikanku sebuah lagu. Bukan sebuah lagu,beribu-ribu lagu dinyanyikannya agar aku bahagia seperti semula.

Tetapi,

Tetapi untuk malam ini tidak. Akulah yang menghibur diriku sendiri,akulah yang menyemangati diriku,hatiku serta batinku sendiri. Dan Tuhan mendengarku dengan memberikanku sebuah kesabaran yang sangat melimpah.

Disaat aku yang sedang lemah.
Tuhan memberikan-ku sebuah kebahagian. Ya,kebahagian yang melebihi batas dari apa yang aku bayangkan. Tuhan memberikan-ku sosok lelaki yang kemarin sempat menyakitiku untuk kembali bersama-ku disini dengan suka&duka yang akan aku alami nanti:)💙